|
Keterlambatan penyaluran dana desa sebagian besar disebabkan
faktor administratif, penyelesaian RAB dan Desain RAB, Penetapan APBDes dan
pengajuan pencairan ke bagian keuangan kabupaten.
"Dengan sistem SIPEDE yang dimiliki Kemendes, input data
penyaluran dana desa mengalami progres yang signifikan",
Berdasarkan laporan per 20 -21
Februari 2019, di Bangka Tengah , dana
desa Tahap 1 telah tersalurkan dari RKUN (rekening kas umum negara) ke RKUD di
seluruh kabupaten.
SIPEDE merupakan Sistem yang digunakan oleh
Kementerian Desa (KEMENDESA) untuk pemantauan dan monitoring pengelolaan dana
desa secara terintegrasi dan kontinyu pada program pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat desa (P3MD).
Manfaat SIPEDE sendiri salah satunya adalah
sebagai sarana untuk pembinaan dan pengawasan dana desa, mengetahui situasi
penggunaan Dana Desa secara real time, penyediaan data yang akurat.
Koordinator Pendamping Profesional Bangka Tengah , Susila Utami,
SE mengatakan bahwasannya Aplikasi Online milik Kemendesa ini merupakan
Aplikasi yang disediakan untuk melaporkan progres kegiatan Dana Desa yang saat
ini tahap realisasi seluruh desa di Indonesia Raya.
“Jadi kegiatan sarpras maupun non sarpras di desa khususnya yang
bersumber dari APBN dalam hal ini adalah DD yang mana progres kegiatan di tahun
berjalan ini dilaporkan langsung ke Kementerian melalui Pendamping Desa (PDP ,PDTI,
PLD )yang sudah mendapatkan SK dari Kementerian Desa.
Masih kata Susila Utami, SE, didalam Aplikasi tersebut tersaji
berbagai macam data, seperti Profil Desa, progres Dana Desa, transfer dari RKUN
ke RKUD, transfer dari RKUD ke RKDESA, progres APBDES, realisasi Penggunaan
Dana Desa, data Sarpras, data Non Sarpras, program Prioritas seperti Bumdes dan
data PKTD (rekap PKTD prioritas, rekap prosentase upah, rekap desa PKTD, rekap
kegiatan PKTD, fisik tertimbang >100%, anomali upah dan anggaran, anomali
HOK >10.000, serta anomali panjang >500.000.
“Semua itu pendamping desa lah yang nantinya melaporkan progres
tersebut ke Kementerian demi menjaga keamanan data, sebab hanya pendamping desa
lah yang memegang password dan username nya,” lanjutnya.
0 Comments